Posts

Showing posts from 2010

Menjauh

A ku sudah terlalu banyak menyakitimu Luka yang aku toreh terlalu banyak Aku membunuhmu perlahan Setiap perkataanku, semuanya membuatmu menangis Aku tidak pernah berbuat baik Karena itu pisau ini Sebaiknya langsung merenggut nyawamu sekalian Tidak usah lagi kau sengsara Tidak usah lagi kau disakiti Karena aku terlalu mencintaimu Terlalu mencintaimu Aku mencintaimu Andai kau tahu alasanku menjauh, Mungkin, mungkin saja, Jika boleh aku berharap, Mungkin, mungkin saja, Kau tidak ke dia.

Mari Saya Beritahu Anda (2).

Pernah patah hati sebelumnya? Atau mengalami kegagalan dalam sebuah hubungan cinta? Semua istilah itu datang dari antah berantah yang saya dengar entah kapan. Saya akan mencoba menjabarkan seri "Mari Saya Beritahu Anda" kali ini dengan topik cinta--yang disakiti, alias patah hati. Mungkin tidak akan sempurna, mengingat keterbatasan sumber data. Tapi siapa sih yang senang mengingat-ingat pengalaman pahitnya? Bermula dari sebuah rasa terkejut. Semua pasti bermula dari sini. Bahwa ada hal yang bisa membuat efek bunyi seperti "deg" dalam dada. Mata mulai melebar karena sengatan kejut ini, dan mulut mungkin sedikit mangap, mengingat kejutan ini seakan membawa seseorang terlempar ke luar angkasa selama sedetik, kemudian kembali lagi ke tempatnya berpijak di detik berikutnya. Perasaan "deg" ini mulai menjadi-jadi. Ada rasa panas, sesak, bahkan sedih. Mungkin marah juga ikutan nimbrung, tapi yang paling membuatnya parah adalah sakit. Sakit yang luar biasa, melebih...

Mari Saya Beritahu Anda.

Oke. Mari saya beritahu Anda, apa itu 'perasaan negatif ', entah itu depresi, marah, frustasi, atau apapun. Perlu diingat ini semua teori saya, jadi abaikan saja kalau Anda tidak setuju. Dimulai dari tidak bisa tidur. Atau mungkin malas tidur. Tapi perasaan negatif bisa memberi orang semangat untuk tidak memejamkan matanya meskipun ia sangat lelah. Mungkin bukan semangat, ya. Tapi saat seseorang merasa depresi, tidak berguna, tidak berdaya dan kalah, rasanya kesehatan tubuh hanya seperti persoalan anak TK yang kehilangan permennya. Saat ia mulai mengabaikan kesehatan, yang berarti semua perilaku kesehatan, bukan hanya tidur, makan juga akan menjadi hal yang rutinitas belaka. Ia akan merasa bagaikan orang kekal yang berada dalam tubuh fana. Baik itu makan berlebih atau sangat kurang, tidak akan jadi soal selama ia masih depresi. Ia akan mulai merasa kurus atau kegemukan, dan minum jika bibirnya sudah mengering dan suaranya serak. Tentunya, uang juga menjadi hal yang bukan dalam ...

Darimana munculnya semua ini?

Image
Oke, darimana munculnya semua ini? Gw pernah bertanya-tanya sendiri. Darimana munculnya ide untuk menulis? Bagaimana bisa topik untuk sebuah postingan di blog ini sampai ke otak segede bakpao ini? Kenapa gw bisa menyusun kata-kata ini begini rupa? Uda lama ini gw follow akun Twitter nasehat dan tips2 untuk para penulis. Dan merasa baru kali ini ada akun Twitter yang benar2 bermanfaat untuk gw. Rasanya.... Semua ini jadi lebih jelas. Lebih jernih untuk gw bisa melihat ke karya tulis gw. Entah itu postingan di blog ini atau karya2 lain yang muncul secara mendadak tanpa stop. Gw sendiri ga tau kenapa bisa terjun ke dunia ini. Dari kecil gw emang uda suka nulis, tapi itu cuma karena nulis buku harian. Awal pertama gw beli buku harianpun karena gambar cover nya yang lucu. Jadi bisa dibilang si Penulis ini "lahir" tanpa bantuan siapapun. Tapi perjalanannya lah yang benar-benar butuh orang-orang penting. Dimulai dari puisi cinta sampai kritik u ntuk pemerintahan, postingan aneh di...

Muntahan-muntahan Akhir-akhir ini

Hai, semuanya. It's really good to be back . Ya, ya. gw ga usah kasih tau apa yang menyebabkan gw menghilang beberapa hari ini, oke? Yang penting gw sekarang disini siap memuntahkan posting2 lainnya. Oh, ya. Bicara tentang muntah, tadi subuh gw muntah-muntah. Awalnya sih migrain. Padahal gw lagi nulis di komputer. Tiba-tiba mata kiri gw kabur, atau.... Mungkin bukan kabur ya. Tapi kayak waktu kita pake kacamata renang, dan kemasukan air. Nah, kayak gitu deh. Migrain datang dan nyerang dari sebelah kanan. Kepala gw rasanya udah mau pecah aja. Akhirnya gw minum obat. Eh, ditengah-tengah tidur gw harus keluar untuk muntah. Gitu terus sampe tiga kali, terakhir air putih jg gw muntahin. Akhirnya gw bisa tidur jam setengah empat, and bangun-bangun untuk laporan ke bonyok. Ternyata nyokap gw jg sakit. Sama-sama khawatir dah. Ini udah lebih enak, udah bisa makan, minum pocari, and minum susu. Tapi ya jangan banyak gerak sih, kalo ga pusingnya dateng lg. Untung ada mixstyle dan BB. Halah-h...

Apa artinya "Kaulah Segalanya"?

Ga nyangka, postingan gw yang sebelumnya, (Kembali) adalah postingan ke-100. (Yeaaaaa). Bangga juga, karena postingan ke-100 ini dirayakan dengan kembalinya gw ke pelukan Tuhan. Ya ampun, masi ga kebayang sampe sekarang, kasih Tuhan untuk hidup gw. Bahkan untuk keadaan terburuk pun, itu masih aja yang terbaik untuk gw. Karena ga pernah sekalipun gw ga dapet jalan keluar. Kayak postingan kemarin contohnya, gw mulai "inget" Tuhan setelah dengerin lagu2 dari album barunya Linkin Park. Ya, memang, meskipun masih aja ada beberapa kali f word disebutkan, gw bisa tiba-tiba keinget ama Hillsong waktu denger salah satu lagu LP ini. Gw pun inget, kalo gw punya DVD konsernya Hillsong terbaru yang Faith, Hope, Love. Dan waktu gw nonton, gw lagi-lagi dibukakakn tentang satu hal. Bedanya dengan postingan "Kembali", gw diingatkan sama satu hal lagi tentang Tuhan. Gw emang sering banget cari tahu apa arti dari lirik-lirik lagu yang gw nyanyiin. Kayak waktu itu gw dibukakan mengena...

Kembali

Bisa dihitung sendiri, sudah berapa lama gw absen dari peredaran tulis menulis. Entah karena terlalu sibuk atau justru terlalu banyak menganggur, gw sendiri melupakan satu-satunya pekerjaan yang menjelaskan identitas gw sendiri: menulis. Dan tidak terhitung apa yang gw alami sejak awal mula semua ini terjadi. Cieeee..... Well, ga perlu pendahuluan lama-lama, gw mulai sadar sesuatu hal yang buat gw shock waktu hari Minggu kemarin. Waktu itu gw pelayanan WL di My Rock. Seperti biasa, semua berjalan "mulus" menurut pandangan gw. Nah, yang khotbah waktu itu Luther Diaz. Dia adain altar call untuk anak-anak muda. Benernya gw pengen ikutan, tapi gw juga jaga-jaga siapa tau perlu nyanyi karena singer2 gw suru ikutan kalo mereka mau (dan ternyata mereka mau, sehingga yang nyanyi tinggal gw). Akhirnya gw mutusin untuk berdoa juga, tapi tetep di depan and ga ikut di barisan anak-anak. Gw ngerasa damai and aman banget, karena jujur hubungan gw lagi ga deket sama Dia. Nekad banget, kan, ...

Sekolah Untuk Kepala Sekolah!

Image
Begitu mendengar satu profesi ini, biasanya ada dua respon untuk kebanyakan orang. Yang pertama, "ugh, pasti orangnya kaku!" Sedangkan yang kedua, "Wah, orangnya sabar dan pinter banget deh pasti!" Tapi beda dengan gw, begitu denger kata 'kepala sekolah', yang pertama terbersit di kepala gw adalah "kakak". He? Maksud loh? Ya.... secara, profesi kakak gw kepala sekolah. Eits, jangan dulu masukin komentar-komentar di atas ke dalam kepala Anda. Karena Kepala Sekolah yang satu ini beda dengan yang lain. Halah..... Bukan maksudnya promosi sekolah, yha. Tapi gw mau jelasin garis besarnya. Sebenarnya, gw juga ga gitu ngerti garis besarnya, wkwkwkwk..... Tapi, yha ini yang gw tau. Kakak gw, sebut saja Bunga (wkwkwk) adalah kepala sekolah di Banyuwangi. Untuk saat ini, sekolah ini masih baru ada Kids Sport, Playgroup and TK. Jenjang berikutnya uda ngantri, kok, (tenang aja yha, para pembaca SD...) Nah, sebagai kepala sekolah, uda pasti dia mengepalai sekol...

Pentingnya Sebuah Pengakuan

Sebuah pengakuan bisa membawa dampak yang sangat berbeda pada lingkungan dan diri seseorang. Baik itu pengakuan dari diri sendiri ataupun dari orang lain. Entah diakui buruk atau baik, tapi suatu pernyataan menjadi jelas saat ada pengakuan. Meskipun begitu, dalam situasi dan kondisi tertentu pengakuan menjadi hal tersulit untuk dilakukan. Manusia terbiasa untuk menginginkan kejujuran, namun tidak menyukai sisi menyakitkan dari sebuah kebenaran. Tanpa disadari, penghindaran ini membuat manusia mulai menolak kebenaran, membuat mereka mengenal kebohongan, kepura-puraan, kepalsuan, dan merahasiakan kebenaran. Untuk melihat contoh nyata, atau mungkin membuktikannya, tanyakan sendiri pada diri Anda. Bagaimana perasaan Anda saat menemukan suatu kebenaran, terlepas dari kebenaran itu menyakitkan atau menyenangkan untuk diungkap? Mulai dari kalimat-kalimat sepele, seperti "Dasimu bagus" atau "Wah, tatanan rambut yang ini sangat cocok untuk kamu!" Bayangkan jika kalimat itu k...

Get Funked by Love

Musim berganti musim, semua orang pun mengganti jenis pakaian mereka. Saat panas, orang-orang memakai baju tipis dan minim kain. Tapi hal yang berkebalikan bisa terjadi saat musim dingin. Kegiatan pun berubah, jika biasanya pergi ke pantai saat musim panas, saat musim dingin tiba biasanya mereka berkumpul di rumah atau kafe, dan tentunya tidak main voli di lapangan terbuka. Sungguh unik bagaimana dunia bisa merubah seseorang, padahal biasanya orang-orang yang ingin mengubah dunia. Mau bukti? Gw paling suka mengangkat tema cinta. Maaf aja kalau bosan, tapi siapa sih yang bisa mengartikan satu kata ini? Jika maknanya saja sangat universal, maka tulisan ini mungkin hanya menjadi setetes air di antara lautan. Mungkin ada pertanyaan, bagaimana sebenarnya kisah cinta si Penulis? Well, berbahagialah, karena mungkin pertanyaan itu bisa sedikit terjawab saat ini. Kisah cinta si Penulis tidak jauh-jauh dari tulisan. Yang membuat dia tertarik adalah sepucuk kertas berisi kata hati seseorang. Baha...

Gelas pecah

Image
Aku tidak pernah menyalahkanmu. Aku selalu menerimamu. Ingat hal itu baik-baik. Aku selalu membuka tangan. Aku selalu tersenyum. Aku selalu bahagia di depanmu. Aku tidak pernah menyia-nyiakan waktu bersamamu. Aku selalu menantikan saatnya tiba untuk bertemu kembali. Aku selalu menunggumu. Aku selalu setia. Namun, kapankah gelas yang kuisi ini penuh? Kapankah aku bisa menikmati minumannya? Jika aku dahaga, bisakah aku meminumnya, hasil jerih payahku? Jika aku haus, bisakah minuman ini memuaskanku? Kapankah, ada tangan yang terbuka untukku? Kapankah, ada senyum yang diciptakan hanya untukku, meski hanya dua detik? Kapankah ada tawa bahagia yang diberikan saat bersamaku? Kapankah ada orang yang menantikanku di tempat aku pulang? andaikata, gelas itu pecah...

Jatuh (Cinta)

Image
Tahun pertama, kami bertemu di bawah langit yang mendung. Sama-sama menunggu taxi, ber ada di gereja yang sama, sedang mengambil jurusan yang sama di perkuliahan. Kami biasanya berke nalan karena kepentingan-kepentingan sepele, seperti meminjam catatan, satu kelompok penelitian, kebetulan satu panitia dala m sie acara Natal, atau kebetulan memiliki hobi yang sama. Pembicaraan kian melanjut. Jaman sekarang, tentu membutuhkan alamat email atau bisa jadi pin Blackberry. Tentunya, tanpa mungkin diantara kami yang menyadari, kebutuhan untuk berkomunikasi menjadi alasan pertama, walaupun seringkali ditutupi dengan kebutuhan tugas-tugas. Tahun kedua, kami sudah menjadi sahabat baik. Kami saling mengerti, kami saling memahami. Kami tahu apa sarapan favorit masing-masing, band kesukaan, nama binatang peliharaan yang pertama, bahkan mungkin nama tengah ibunya. Kami mulai mencoba banyak hal bersama, dan ditinggal berdua saja oleh anggota genk yang lain tidak menjadi masalah. Kami mencoba masak be...

Boleh tukar emosi, ga?

Suatu pertanyaan yang sering diucapkan oleh banyak orang tanpa pikir panjang terhadap penanganan pada jawabannya kini menjadi topik gw kali ini. Ini tercetus pertama kali waktu lagi menikmati ice chocolate buatan bokap (sebenanarnya hot chocolate , tapi gw tambahin es batu) padahal hujan lagi berbaik hati dan mau turun ke Banyuwangi. Tanpa sengaja bokap nemuin satu serial sci-fi di channel yang terbilang belum terlalu lama. Serial ini bener-bener menarik, karena meskipun pemeran utamanya agen federal bagian pembunuhan, kasus yang mereka tangani tergolong terlalu fiksi, bahkan untuk genre sci-fi . Gw sendiri tergelitik untuk lagi-lagi menanyakan dalam diri sendiri, mungkinkah ini terjadi, bahkan dalam ruang lingkup psikologi? Karena topik utama dalam kasus itu adalah satu hal yang sangat umum ditemui layaknya koran bekas namun begitu kuat jika diperuntukkan dalam lahan klinis: "emosi." Emosi sang pelaku yang begitu kuat, bisa menjadi sangat berpengaruh pada para korbannya, s...

Ga seperti biasanya?

Pagi ini tidak ada yang terlalu spesial, kecuali nasi goreng bumbu rica yang tersedia di meja makan untuk kami sekelurga buatan kakak ipar gw. Sekarang, sang Bunda lagi ngenet juga, dan Papa lagi buat telor mata sapi keahliannya untuk ditaruh di atas nasi goreng. Bonny and anaknya, Delon, lagi main-main di halaman depan dengan girangnya karena kesempatan keluar kandang ga sering-sering. Cuaca.... hmm... yha, cukup panas untuk menggoda gw mandi awal seperti kemarin. Lainnya, kakak gw and suaminya uda berangkat kerja, dan gw menjalani liburan penuh kengangguran seperti biasanya. Tapi mungkin ada satu hal yang beda di hari ini. Pastinya bukan bentuk badan gw yang drastis turun 5 kg, karena kalo itu yang terjadi gw pasti akan menyinggungnya di awal paragraf, bahkan mungkin gw jadiin judul juga. Tapi yang beda, adalah rahmat Tuhan yang selalu baru. Minggu ini gw tetep pelayanan Worship Leader di gereja. Selama ini kita lagi membicarakan tentang kasih dari 1 Korintus 13. Minggu ini, lagu-la...

Unlimited

Ok. Ini bener-bener keterlaluan. Gw baru menyadari hal yang akan gw tulis setelah lewat berbulan-bulan prosesnya. Gw yakin Tuhan uda menunjukkan dari lama, cuma gw-nya yang ga pernah perhatiin. Disini, gw belajar satu hal yang sangat penting. Kalo kita mau berdoa ke Tuhan, supaya Tuhan bawa atau jadikan seperti sesuatu yang kita inginkan, misalnya "buat aku bisa seperti Daud, atau buat aku supaya bisa kuat saat ada pencobaan" ketahuilah satu hal yang penting, bahwa Tuhan PASTI akan membawa kita kesana, hanya, dengan cara yang tidak pernah bisa kita tebak. Nah, untuk kasus gw kali ini, gw kan uda pernah cerita ya, di postingan taun lalu, bahwa setelah ikut Unlimited Worship Conference , kehidupan penyembahan gw bener-bener berubah. Bukan karena konferensinya, tapi karena Tuhan memang langsung kasih ujiannya setelah itu. Nah, sejak itu, gw selalu berdoa ke Tuhan untuk sebelum pelayanan, bahwa gw mau melayani Dia melebihi batas apapun, karena Dia Allah yang tidak terbatas. Itu j...

Angin Asin

Rasa cinta ini menumpuk di ambang batas. Tak lagi kuat aku memandangmu tanpa mengucapkan setiap tetes perasaan asing ini. Aku seseorang yang menekankan pada totalitas. Namun aku tidak pernah bisa memandang matamu dengan benar. Tidak bisa menggandeng tanganmu dengan benar. Tak pernah bisa bernapas dengan baik, terutama saat mata coklatmu juga memandangku. Kau terlalu memesona untuk ukuran ukiran alam Sang Seniman. Kau terlalu bermisteri dibanding palung laut. Kau terlalu luas untuk cakrawala. Mengapa kau bisa menawan hati ini begitu rupa? Aku bahkan sudah tergila-gila sejak pertama kita berkenalan. Saat tangan kita bertemu untuk bersalaman, sejak itu aku tau, tak akan pernah bisa kulupakan tangan kasar itu. Jejak kita membekas di pasir ini. Angin aroma laut yang pekat menyentuh wajahku seperti usapan lembut tanganmu. Wajahmu bahkan lebih bersinar daripada mentari yang terbit. Percikan-percikan air laut mengantar kita menuju kebahagiaan lebih lagi. Aku pun menyadari, kemanapun aku pergi,...

Percikan

Kamu itu memang mudah dicintai. :) Waktu itu aku melihatmu dengan sekali lihat. Bukan maksudku untuk jatuh cinta, tapi itu terjadi begitu saja. Entah kamu yang membuatku begini, atau memang aku yang sedang sakit. Mataku tidak bisa berkedip untuk beberapa saat, padahal sinar yang memancar dari dirimu sangat menyilaukan. Aku begitu kaku berdiri di depanmu, tidak bisa tersenyum bahkan menyapa. Hari berikutnya kita sudah berkenalan dan berteman dekat. Kamu bisa sangat cocok denganku, aneh sekali. Kalau aku, tidak perlu ditanya lagi. Makhluk di sebelahku ini, yang sedang tertawa nyaring karena salah satu leluconku, sangat luar biasa. Ia bisa membuatku menangis dan tertawa di saat yang sama. Ia bisa membuatku jatuh cinta padanya, dengan sangat mudahnya. Lalu, kita mulai semakin dekat. Saat itu, aku mulai mengenail sifat-sifat lainnya dari dirimu, yang tidak diketahui teman-temanmu yang lain. Kamu tidak begitu paham dengan perasaan orang lain, karena itu kau lebih suka menyendiri sehingga aku...

Realita?

Sangat sulit untuk berpikir fokus jika berada dekat dengannya. Bukan degup jantung yang ku khawatirkan. Karena sejak awal memang aku sudah tidak memiliki detak jantung yang normal. Sulit digambarkan dengan kata-kata. Aku bisa menuliskannya saja sudah bagus. Mata ini rasanya ingin selamanya ditutup. Aku ingin lumpuh. Aku ingin berada di tempat lain. Segala kekuatanku tak terkendali jika satu ruangan dengannya. Aku menjadi tidak terarah, lepas kontrol, dan bingung. Tidak bisa bernapas dengan tenang. Tidak bisa menikmati suasana gembira di sekelilingku. Kehadirannya membawa dampak buruk dan baik bagiku. Dan pertahanan diriku hancur saat kedua pasang mata ini bertemu. Seolah-olah aku sudah berjalan menghampirinya. Begitu juga dengannya. Seolah-olah tangan kami saling menggengam sambil mengucapkan nama masing-masing. Seolah-olah kami berdansa, tertawa, menatap bintang di balkon dan kembali saling menatap. Aku hilang dalam bayangan matanya. Dan aku tidak ingin kembali lagi. Jika ada pilihan ...

The Butterfly Effect

Seharusnya, aku tidak melepas genggaman itu. Seharusnya aku tidak menutup mata ini. Jika saja, hari itu aku menjadi sangat buta dan bisu. Jika saja, aku tidak mampu bergerak, maka keadaan kini pasti berbeda. Seharusnya aku tidak membuat suatu garis. Seharusnya aku tidak kembali. Jika saja, aku tidak mengecup. Jika saja, kamu tidak memeluk. Aku akan bersamamu kini, jika saja surat itu tidak sampai. Jika saja, aku tidak menulisnya. Jika saja, aku tidak mencintaimu, mungkin semua ini tidak akan terjadi. Jika saja, aku tidak menemukanmu, atau mungkin kau yang menemukan aku, Mungkin, semua ini tidak akan terjadi. Jika saja, hari itu, kita tidak berkenalan. Jika saja, hari itu, kita tidak menyadari, bahwa kita sedang saling menatap. Jika saja, hari itu, kita berdua tidak saling menemukan. Mungkin, semuanya akan lebih baik.

Tiup

Kau datang. Kau pergi. Kau senang. Kau susah. Kau marah. Kau cinta. Bohong semua yang kau lakukan. Meninggalkanku disini pada ujung tebing. Geram. Amarah. Dengki. Semua bertumpuk. Kegembiraan terdahulu jauh lebih baik. Aku cinta kedamaian. Maksudku sesuatu yang sepi. Aku benci keramaian. Meski itu menyorakkan namaku. Perutku mual. Napasku sesak. Suhu tubuhku mendidih. Tanganku gemetar. Kepalaku pusing bukan main. Angin itu meniupku. Agar aku jatuh ke jurang. Sekalian mati dan hilang.

Kesia-siaan Belaka

Apalah arti sebuah ucapan yang fana dan langsung lenyap? Tidak ada yang namanya hari khusus. Disaat itulah aku menjadi sangat rapuh. Jujur, saat orang lain merayakannya, yang paling menderita adalah pemeran utama. Justru sang bintang harus berusaha agar ia terkejut dan membuat para penyusun rencana tersenyum puas. Sedangkan yang meniup lilin, hanya akan masuk kamar dan terpuruk. Dikelilingi hadiah dan ciuman tidak akan memberikan senyuman bahagia, jika saja, hanya berandai-andai, jika saja, ada keajaiban untuknya hari itu. Suatu hal yang tidak akan terjadi, meskipun itu kali terakhirnya ia merayakan.

Thank God for My Love

Thank God for My Love untuk orang tuaku. Ga pernah kebayang punya orang tua kayak gini. Memang ada kalanya, gw ingin mencoba punya orang tua yang lain. Gmn kalau seandainya orang tua A jadi bonyok gw, gmn kalo orang tua B jadi mama papa gw? Tapi orang tua yang satu ini lebih dari yang pernah gw harapkan. Ada memang saat-saat kita beda pendapat dan berantem, atau saat-saat dimana they will be done . Tapi alasan untuk gw bersyukur karena mereka melebihi itu semua. Dan gw bersyukur, bisa mencintai mereka. Mungkin ga sebesar mereka mencintai gw, tapi sebesar yang bisa gw kasih ke mereka. Thank God for My Love untuk saudara gw. Kakak perempuan, yang sudah menikah dan membawakan kakak laki-laki ke gw. Gw bener-bener seneng punya saudara perempuan. Ya, harus jujur, gw selalu mendambakan kakak laki-laki. Tapi dibalik ketidakmiripan muka gw and kakak gw, ada banyak kesamaan di sifat-sifat kita. Ga usah dijabarin lah yha. Tar aja waktu posting khusus dia. Tapi gw selalu bersyukur punya kakak. G...

What a Great Community We have

To all of my beloved friends , Puskom Family. Seperti yang sudah banyak diketahui oleh beberapa orang, awalnya gw berada di Surabaya karena suatu paksaan. Bahkan kalo boleh dibilang, gw diseret ke kota ini. Gw ga minat, bahkan menentang sama sekali untuk kuliah dan berada di Surabaya. Untuk alasan, gw bisa katakan segala macam alasan yang masuk akal, well, setidaknya bagi gw saat itu. Alhasil, karena masuk ke suatu bidang langka dan dengan berat hati, gw jalani dengan seadanya. Gw mau lulus terserah, ga lulus jg terserah. Dapet nilai A syukur, nilai E bangga. Masuk kelas sebisa mungkin terlambat, kalopun ga masuk bakal dengan senang hati gw jalani. Bahkan gw menganggap kuis itu seperti latihan soal biasa, jadi ga perlu belajar. Kehidupan perkuliahan jadi semakin buruk setiap harinya. Dan gw penat dengan semuanya. Seiring pertambahan semester, gw diperkenalkan dengan budaya Surabaya sama anak-anak disini. Mari kita sebut nama-nama mereka: Devi Yuliana, Irlita Puspitasari, Ira Imbawati, ...

Teknologi Pembunuh

Berapa banyak orang-orang yang tidak lagi hidup semenjak adanya teknologi? Bagi kebanyakan, dan memang itulah seharusnya tujuannya, teknologi adalah pembantu manusia untuk hidup lebih mudah. Padahal, apakah itulah yang sesungguhnya terjadi? Oke, gw ngga ngomongin masalah video porno artis, yha. Ini global. Dimulai dari komputer dan laptop, ataupun netbook, terserahlah disebut apa. Perangkat yang satu ini bener2 membantu manusia kan? Ya, bener. Ngga kebayang kalo kerjain skripsi dengan tulisan tangan atau mesin tik. Well, mesin tik aja uda bisa masuk kategori teknologi pada jamannya. Tapi ada juga penyelewengan yang terjadi dari perangkat ini. Bagaimana dengan program-program bajakan, pornografi, kecanduan game, dan lainnya. Ckckckck... Lalu, ada yang namanya internet. Yha, yha. Siapa sih sekarang yang ga pake internet? Minimal googling kan? Gw rasanya pengen ketemu sama orang yang sama skali belom pernah bersentuhan ama internet. Gimana rasanya yha? Selanjutnya, mari simak teknologi in...

Tergila-gila

Banyak yang bilang, jatuh cinta itu tidak memiliki definisi yang jelas. Orang-orang hanya bisa menggambarkan, atau menuliskan apa yang mereka rasakan, pikirkan, dan inginkan. Apa yang mereka lihat pada orang yang mereka cintai, dan apa yang mereka ingin dilihat oleh orang tersebut. Jarang sekali ada orang yang bisa menjelaskan dengan detail, bahkan mungkin tidak ada yang bisa melakukannya dengan baik. Oleh karena itu, bukan hanya remaja, orang dewasa juga seringkali bingung dengan perubahan yang terjadi pada awal cinta itu jatuh, dan yang mereka tahu hanya yang sudah kepalang basah, bahwa mereka telah jatuh cinta. Dan sebagian besar orang, tidak mau bangkit lagi. Dalam situasi ini, banyak yang sudah tidak bisa membedakan mana realita dan fantasi. Mana harapan dan kenyataan. Mana senang atau sedih, mana waras dan mana gila. Tidak banyak yang tahu bahwa dalam sebuah mata yang kecil, cinta bisa menjadi lengan yang memeluk dunia ini. Agak menyeramkan memang, namun itulah kenyataan yang se...

Where is your world?

Senang rasanya bisa kembali. Senang rasanya bisa hidup lagi. Menghimpun tenaga hari ini untuk besok. Atau mungkin malam nanti. Menyebarkan senyuman yang meluluhkan hati, membuka tangan untuk menciptakan cinta. Membuat sarapan untuk perut tercinta, atau menuangkan susu untuk sang kucing. Begitu banyak kegiatan untuk satu pagi, tapi semuanya tidak pernah sama persis. Dunia ini tidak sekecil yang Anda kira. Bagaiman dengan masa depan dan masa lalu? Semuanya menyatu dalam sebuah tangan. Masalahnya, tangan siapakah itu? Mungkin kita ga pernah ngerasa, tapi kadang kita melemparkan hidup kita satu-satunya ke tangan orang lain. Dengan berjalan sambil melihat orang lain saja sudah membuat orang itu pemegang hidup kita. Katanya, rumput tetangga selalu terlihat lebih bagus. Sudah pasti! Karena kita menghabiskan hidup kita untuk melihat rumput tetangga, dan bukannya mengurus halaman kita sendiri. Jadi, tentukan sekarang juga. Anda mau menjadi pengurus kebun Anda sendiri atau kebun orang lain? Per...

Mandiri vs Sendiri

Image
Kadang, sulit juga menjadi seorang introvert, cenderung obsesif-kompulsif dan pemikir dalam. Beberapa diantara orang-orang ini mungkin menjadi profesor lebih cepat dari orang-orang seumurnya, atau seorang motivator terkenal yang terlalu suci, sehingga siapapun yang bicara dengannya akan merasa sungkan. Dan tidak sedikit juga, diantara orang-orang ini yang mejadi seorang penyendiri (baca: mandiri) selama hampir seluruh hidupnya, khusus untuk kasus yang signifikan. Kadang, sangat sulit bagi seseorang untuk menjadi yang "paling waras" diantara semuanya. Segalanya adalah benar dan teratur. Sudah bertahun-tahun ia hidup dan hal itu menjadi tulang punggung baginya. Mendapatkan teman terbaik, yaitu dirinya sendiri dan mencukupkan (baca: berusaha) agar bisa maksimal meski tanpa rekan di hati atau di rumah. Menjadi sendiri itu sangat mudah, namun menjadi mandiri, bagai kebalikan dari sisi mata uang logam. Sendiri dan mandiri adalah dua kata yang berbeda. Tidak berkorelasi, dan sudah p...

Kembali bernapas

Seorang perenang yang handal memiliki pengetahuan lengkap mengenai gaya-gaya renang. Sebutkanlah salah satunya, dan ia akan mempraktekkannya. Sebuah hal yang selalu sama di semua gerakan, adalah ada saat-saat untuk mengambil napas. Well , manusia memang tidak punya insang, jadi mereka harus tau saat yang tepat untuk mengambil napas. Ga usah perenang, anak kecilpun tau mereka tidak bisa bernapas dalam air. Oke, coba kita umpamakan air adalah sebuah masalah. Atau, banyak masalah. Sangat menghimpit, kita harus menyebranginya, dan ada saat-saat dimana kita harus bisa ambil untuk bernapas. Untuk istirahat. Orang ga mungkin bekerja 24 jam penuh. Meskipun dia insomnia, ada saat-saat dimana tubuhnya tidak bisa lagi menopangnya, dan orang itu akan bengong sesaat, lalu tertidur (percaya aja, gw sering kok). Semua orang melakukannya. Setidaknya, jeda untuk makan. Tapi, apakah ada, seseorang, yang begitu sulitnya dia berjuang, sehingga tidak mengambil saat-saat bernapas itu? Bukan lupa, tapi dia t...

Membumbung Bersama Antah Berantah

Begitu nyata, mungkin hal yang paling nyata dalam hidup gw, adalah cinta. Terserah deh, gw bukan pemuja Aphrodite ataupun anaknya, Eros (ups, maaf, yha) tapi memang hal yang satu ini bisa berbicara lebih banyak meskipun tidak berwujud. Bisa-bisanya dia memenuhi pikiran gw, waktu tidur, bangun, bahkan saat masih membersihkan kotoran mata. Membuat gagu disaat presentasi, padahal bahan yang dimiliki lebih dari cukup. Gw bisa lebih jago dari profesor siapapun. Mungkin nanti, gw akan menemukan suatu cabang ilmu baru: Erosologi. Yah, emang agak aneh dengernya. Tapi kalaupun itu diwujudkan, gimana cara mengajarkannya? Pada dasarnya tiap manusia sudah lebih pandai dalam hal ini. Mereka tidak perlu diajar. Bahkan anak kecil bisa mengerti bagaimana pelukan adalah tanda sayangnya pada orangtua, ataupun anjing peliharaan. Gw ga bisa abis pikir. Hal yang satu ini, bener-bener buat gw mual dan nyaman di saat yang sama. Apapun itu, semuanya yang berhubungan dengan cinta, selalu menimbulkan sensasi un...

Ironis

Lagi-lagi, si ahli terawang kini bersandar di kursi kayunya yang menyakitkan. Terlalu! Bayar semahal ini untuk suatu sewa yang tidak memuaskan. Bagaimana bisa aku mendapat rekomendasi telalu banyak? Bukan, bukan alter ego. Hanya perdebatan alami yang sering dialami para individualis yang hidup menyendiri semabari menyangkal kesepiannya. Kali ini ia duduk lebih tegak. Rahangnya mengeras, matanya membuka lebih lebar. Daripada ekspresi takut, ia lebih kepada gugup. Gugup di kamar sendiri? Ya, membaca sebuah surat. Surat aneh yang bukan ditujukan kepada dirinya, namun dengan alasan yang tidak jelas bisa sampai ke tangannya. Ah. Ia pun mengerti. Surat ini hanya pengingat baginya. Dimana dirinya berada saat ini. Bagaimana ia bisa melenceng begitu jauh dari jalur yang disediakan. Begitu jauhnya, hingga ia tak lagi ingat dosa abadi itu. Perlahan ia melihat pada kamarnya. Seakan-akan ia adalah aktor, dan ruangan 4 x 4 meter itu adalah panggungnya.Tempat tidur yang berantakan dengan baju-baju be...

Sisi Gelap

Dalamnya hati setiap manusia tidak ada yang bisa mengukur kecuali pencipta mereka. Menarik memang, suatu hal yang selalu menjadi kekhawatiran, dibawa kemana-mana, sumber kehidupan, malah menjadi hal paling misterius yang pernah ada di zona manusia. Ironis? Memang. Menyedihkan? Justru tidak! Lagi-lagi gw terjun terlalu dalam dengan semua euforia seorang mahasiswa. Membayangkan bagaimana jadinya bisa berkuliah di pilihan sendiri, hal yang dinanti-nantikan sejak lama. Setelah melewati bertahun-tahun dalam siksaan, bisa juga keluar dan memilih jeratnya sendiri. Ga bisa terkatakan betapa gw mencintai suatu kata terkutuk yang menjadi dosa paling fenomenal sepanjang masa, bahkan di Alkitab, PEMBUNUHAN. Memang, hal itu sendiri menjadi kerangkeng bagi kaki kuda gw. Dimana-mana cerita tentang suatu penelitian hampir selalu bertumbuk pada ilmuwan gila yang menjadikan dirinya sendiri subjek (atau objek) pada hal yang dia teliti, dan ga sedikit yang menjadikan dirinya seorang monster dalam dunia pe...

Lambaikan Tanganmu

Apa daya jika dunia berkata tidak Manusia bisa menjadi begitu kuat Manusia bisa menjadi begitu hebat Berkeliling menuju ketidakpastian Bergaul dengan dunia yang asing Dunia memang (agak) kejam Bahkan bagi tujuan yang mulia Namun semua masa depan, kisah hebat yang masih tertunda Ada di dalam tiap hati Jika ingin melangkah, Gunakan kakimu sendiri Jangan mengandalkan kursi roda selamanya "Selamat jalan", bukanlah kalimat tunggal, namun majemuk "Selamat datang", merupakan kelanjutannya.

Latest God's Give

Dengan keadaan yang gw alami sekarang, siapa sih yang ngga bersyukur? Pagi uda disambut pemandangan gunung dan sawah, alunan musik relaksasi dengan sentuhan tradisional dari Bali, secangkir kopi panas, tiga anjing lucu berlari-lari di taman, udara segara tanpa (belum) berpolusi, tenang, nyaman, sementara orang-orang tercinta hadir untuk segudang aktivitas menyenangkan hingga tidur malam. Terlalu indah yang sudah diberikan Tuhan dalam hidup, sehingga gw berpkir sejenak. Jika gw adalah seorang gadis depresi yang kecanduan narkoba, hamil di luar nikah, dan sedang berniat bunuh diri, apa dengan keadaan di atas bisa "menghalangi" gw untuk melancarkan rencana itu? Jika seseorang tahu, betapa dia sangat dianugerahi berkat melimpah oleh Tuhan, apa dia masih melakukan hal buruk bagi dirinya? Jika dia tahu, bahwa masih banyak orang-orang yang mencintai dia, yang mungkin tidak pernah terpikir oleh dia, apa masih akan terjadi bunuh diri itu? Apa dia masih mau me-input narkoba ke dalam tu...