Darimana munculnya semua ini?

Oke, darimana munculnya semua ini?

Gw pernah bertanya-tanya sendiri. Darimana munculnya ide untuk menulis? Bagaimana bisa topik untuk sebuah postingan di blog ini sampai ke otak segede bakpao ini? Kenapa gw bisa menyusun kata-kata ini begini rupa? Uda lama ini gw follow akun Twitter nasehat dan tips2 untuk para penulis. Dan merasa baru kali ini ada akun Twitter yang benar2 bermanfaat untuk gw. Rasanya.... Semua ini jadi lebih jelas. Lebih jernih untuk gw bisa melihat ke karya tulis gw. Entah itu postingan di blog ini atau karya2 lain yang muncul secara mendadak tanpa stop.

Gw sendiri ga tau kenapa bisa terjun ke dunia ini. Dari kecil gw emang uda suka nulis, tapi itu cuma karena nulis buku harian. Awal pertama gw beli buku harianpun karena gambar cover nya yang lucu. Jadi bisa dibilang si Penulis ini "lahir" tanpa bantuan siapapun. Tapi perjalanannya lah yang benar-benar butuh orang-orang penting. Dimulai dari puisi cinta sampai kritik untuk pemerintahan, postingan aneh di internet sampai novel vampir, semuanya muncul dengan pengalaman gw sehari-hari, serta significant others.

Kenapa harus pribadi?

Gw bukan tipikal yang tergantung pada orang lain. Gw bisa bertahan hidup sendiri, atau jalan-jalan sendirian. Bahkan untuk saat-saat yang terlalu sering hal itu menjadi keasyikkan untuk gw. Tapi bisa dibilang tiap orang punya dampak yang besar untuk gw. Gw ga butuh, tapi cukup bisa dipengaruhi. Gw bisa buat puisi hanya karena liat tukang becak ketiduran di becaknya. Gw bisa mencintai seseorang sampai cukup untuk buat novel tentang dia. Jadi gw kayak sebuah pigura, dimana tiap orang membuat torehan mereka masing-masing untuk menghasilkan sebuah lukisan abstrak. Lukisan abstrak yang sangat mahal tentunya.

Jadi, siapapun kalian, apapun yang kalian lakukan, gw mengucapkan terima kasih dan menyatakan apresiasi yang mendalam untuk segalanya, sehingga menjaga si Penulis ini untuk tetap hidup dan sehat dalam penulisannya. Cinta dan senyuman terbaik untuk kalian semua.