Mending TERSESAT daripada Bertanya?
Jika slogan itu kita gunakan untuk perjalanan di sebuah liburan, pasti akan menyenangkan aplikasinya.
Jika diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari, dimana kalian diberi tugas mengantar surat perusahaan kemudian lebih baik tersesat, maka sekalian saja ucapkan selamat tinggal untuk pekerjaan kalian.
Namun bagaimana aplikasinya pada pertemanan? Salah satu hal unik yang saya pelajari akhir-akhir ini adalah musuh utama sebuah pertemanan. Bukan, bukan perselisihan. Bukan pertengkaran. Bukan juga bohong. Tapi prasangka. Yup, prasangka adalah musuh utama seluruh jenis relasi yang kita miliki.
Prasangka seorang ibu bisa membuatnya tidak kembali ke pasar, karena ia berpikir penjual di pasar tidak bisa melakukan bisnis dengan jujur.
Prasangka seorang anak bisa membuatnya lari dari rumah, karena ia berpikir orang tuanya lebih menyayangi adik barunya ketimbang dirinya.
Prasangka seorang teman bisa menghancurkan kepercayaan yang telah dibangun. "Ah, dia pasti membohongiku." Padahal sebenarnya, semua hanya praduga.
Prasangka seorang istri bisa membuatnya menyewa detektif handal untuk mendapati si suami ternyata sedang hobi belanja online, dan bukannya chatting dengan perempuan lain. (WEW...)
Dan kalian tahu teman baik Prasangka? ---> TIDAK BERTANYA!
Ketimbang memborbardir orang lain dengan tuduhan dan prasangka buruk, gantilah dengan "Apa kabar?"
Ketimbang menggosip, lebih baik bertanya "bagaimana perasaanmu?"
Tidak banyak orang yang bisa menyampaikan apa yang sebenarnya mereka rasakan dan alami. Tapi daripada berprasangka, kita bisa menggantinya dengan perhatian dan kepedulian, meskipun kelihatannya tidak berarti.
Pikirkan saja, jika saya tidak pernah meminum Coca Cola, saya akan berprasangka bahwa cairan itu beracun. Warnanya hitam, bahkan ada busa-busa di atasnya. Tapi begitu saya berani melangkah untuk "mengenal" cairan itu, seluruh prasangka akan hilang.
Karena tidak semua hal sesuai dengan yang kita pikirkan.
Ternyata, dunia lebih baik jika kita peduli!
Selamat berteman dan menjadikan dunia ini lebih baik lagi!
Comments
Post a Comment
jangan cuma dibaca...gmn menurutmu???