Unlimited

Ok. Ini bener-bener keterlaluan. Gw baru menyadari hal yang akan gw tulis setelah lewat berbulan-bulan prosesnya. Gw yakin Tuhan uda menunjukkan dari lama, cuma gw-nya yang ga pernah perhatiin. Disini, gw belajar satu hal yang sangat penting. Kalo kita mau berdoa ke Tuhan, supaya Tuhan bawa atau jadikan seperti sesuatu yang kita inginkan, misalnya "buat aku bisa seperti Daud, atau buat aku supaya bisa kuat saat ada pencobaan" ketahuilah satu hal yang penting, bahwa Tuhan PASTI akan membawa kita kesana, hanya, dengan cara yang tidak pernah bisa kita tebak.

Nah, untuk kasus gw kali ini, gw kan uda pernah cerita ya, di postingan taun lalu, bahwa setelah ikut Unlimited Worship Conference, kehidupan penyembahan gw bener-bener berubah. Bukan karena konferensinya, tapi karena Tuhan memang langsung kasih ujiannya setelah itu. Nah, sejak itu, gw selalu berdoa ke Tuhan untuk sebelum pelayanan, bahwa gw mau melayani Dia melebihi batas apapun, karena Dia Allah yang tidak terbatas. Itu juga diuji waktu gw kecelakaan and cuma bisa berbaring.

Kali ini, Tuhan kasi ujian yang ga tanggung-tanggung. Dia ga kasih ujian di bidang pujian-penyembahan, tapi Dia kasih di bidang perkuliahan gw. Selama ini gw hanya berpikir bahwa unlimited itu hanya untuk praise and worship. Tapi gw ga pernah menyadari bahwa unlimited yha tidak terbatas bidang apapun. Dan Tuhan pun bekerja di perkuliahan gw. Semester ini gw ngerasa bener-bener di forsir. Semuanya terlalu berdempetan dengan deadline dan kuliah lainnya. Gw sampe susah "bernapas". Laptop nieh sampe sepet gw liatin cuma untuk buka-buka tugas. Paling parah sih ga ada, karena satu semester itu uda paling parahnya.

Sampe akhirnya waktu gw penyembahan, gw doa, trus tiba-tiba gw diingetin, bahwa gw lagi diajar untuk unlimited. Untuk bisa menembus sebuah batas, kita harus mendekati batas itu, kan? Kita harus bener-bener digencet, sampe segala batas itu kita terabas. Paling gampang untuk dijadiin perumpamaan, adalah tembok. Untuk menembus sebuah tembok, kita harus melakukan kontak dengan tembok itu. Kita harus menghadapi segala situasi "tergencet", "kepepet", atau "ga ada jalan lagi!" baru kita bisa melakukan sesuatu dengan tembok itu. Entah kita pukul, pake alat bantu, ato apapun, baru setelah itu kita bisa menembus batas, menembus apapun yang di depan kita, dan menjadi unlimited.

Gw ga pernah menyangka bahwa doa gw bener-bener dijawab sama Tuhan. Dia bener-bener menjadi trainer paling hebat yang pernah ada. Gw baru sadar sekarang, bahwa
1. Hati-hati kalau mau berdoa ke Tuhan, karena Dia ga pernah ga jawab!
2. Untuk jadi unlimited (tanpa batas), kamu harus lewati batasnya dulu!

Dan.... gw mau ingetin, untuk poin pertama, harus bener-bener hati-hati. Hehe..... God bless you! ^^

Comments

Popular posts from this blog

Apa artinya "Kaulah Segalanya"?

What a Great Community We have

Sekolah Untuk Kepala Sekolah!