Thank God for My Love

Thank God for My Love untuk orang tuaku. Ga pernah kebayang punya orang tua kayak gini. Memang ada kalanya, gw ingin mencoba punya orang tua yang lain. Gmn kalau seandainya orang tua A jadi bonyok gw, gmn kalo orang tua B jadi mama papa gw? Tapi orang tua yang satu ini lebih dari yang pernah gw harapkan. Ada memang saat-saat kita beda pendapat dan berantem, atau saat-saat dimana they will be done. Tapi alasan untuk gw bersyukur karena mereka melebihi itu semua. Dan gw bersyukur, bisa mencintai mereka. Mungkin ga sebesar mereka mencintai gw, tapi sebesar yang bisa gw kasih ke mereka.

Thank God for My Love untuk saudara gw. Kakak perempuan, yang sudah menikah dan membawakan kakak laki-laki ke gw. Gw bener-bener seneng punya saudara perempuan. Ya, harus jujur, gw selalu mendambakan kakak laki-laki. Tapi dibalik ketidakmiripan muka gw and kakak gw, ada banyak kesamaan di sifat-sifat kita. Ga usah dijabarin lah yha. Tar aja waktu posting khusus dia. Tapi gw selalu bersyukur punya kakak. Ga ada yang lebih baik daripada kakak yang bisa jadi teladan dan mencintai dengan buanyak cara. (Hahahahaha.....) Gw bersyukur bisa mencintai dia, sebesar yang bisa gw kasih ke dia. Oh, yha. ini berlaku jadi cinta dobel sejak dia menikah. Dan semoga, bisa jadi tripel dalam waktu dekat. Hihihi.....

Thank God for My Love untuk sahabat-sahabat gw. Baik yang di Banyuwangi, maupun yang di Surabaya ini. Baik yang lebih tua 9 tahun ama gw sama yang cuma beda minggu. Mereka udah memberikan waktu-waktu berkualitas untuk gw, bukan cuma untuk cuap-cuap selayaknya wanita kebanyakan, tapi bisa saling mengisi kehidupan di kedua belah pihak. Terlalu banyak kegiatan menyenangkan yang kita lewatin bareng, dan semua yang negatif hanya seperti angin lewat. Ga ngerti juga bisa ketemu sama dua makhluk ini. Tapi yang gw tahu, merekalah salah satu pembentuk kehidupan sekarang. Gw bersyukur bisa mencintai mereka, sebesar yang bisa gw kasih ke mereka.

Thank God My Love untuk seorang pria. Ah... meski udah sangat lampau, gw tetep harus menceritakan yang satu ini. Ga bisa dipungkiri, dialah salah satu orang yang mengajarkan gw mewarnai hidup dengan warna-warna cinta. Mungkin yang lain juga memberikan pengalaman negatif yang banyak, tapi dari satu orang ini lebih banyak lagi. Hubungan unik yang terjalin seolah-olah seperti cinta lokasi, bisa mengubahkan hidup gw, dan cara pandang gw terhadap cinta. Sampai kapanpun, yang pertama memang akan selalu jadi kenangan tersendiri. Dan gw sangat bersyukur bisa belajar dari makhluk satu ini. Gw bersyukur bisa mencintai dia, sebesar yang bisa gw kasih ke dia.

Thank God for My Love untuk Engkau. Luar biasa. Ini yang bisa gw tuliskan. Semuanya bersumber di Pribadi ini. Semua cinta, kebersamaan, eratnya hubungan, tawa, hidup, cuma Dia yang bisa menulis kisah seindah ini. Bahkan untuk mengatakan "I love You" aja gw bisa nagis, saking bersyukurnya gw sama perasaan itu. Gw sangat amat bersyukur bisa mencintai Engkau, sebesar yang bisa gw kasih ke pada-Mu. Gw tahu pasti ini hanya setetes air dibanding lautan (pinjam istilah Stephenie Meyer), tapi gw tetep bersyukur, dibandingkan semua cinta yang bisa gw rasakan selama hidup ini.