Posts

Showing posts from 2015

Picik Emosi.

Karena menyebut ‘merk’ memang tidak dibutuhkan, aku mencoba untuk meredamnya. Jadi entah burung apa yang berbisik, bahwa pemicu 1 dan pemicu 2 menimbulkan percikan dahsyat. Aku termangu, lalu berbisik dan memberikan senyuman paling normal. Sebenarnya? Oh, aku tidak ingin membunuh. Gila, bahkan jika hal itu diperbolehkan, apa lagi keasyikan di dunia ini? Semuanya akan sia-sia, segala perjuangan akan mencair seperti mentega di wajan panas. Lalu semuanya mundur kembali. Kau pernah melihat sebuah film dimana aktornya berjalan mundur? Lalu gelas yang pecah kembali utuh, dan air yang tumpah kembali pada wadahnya. Ya, pada bulan-bulan yang hampir mirip, dua tahun lalu, episode seperti ini pernah terjadi. Momen dimana depresi hanya sebuah perahu kecil di badai laut terbesar. Tidak, bahkan depresi tidak bisa membendung seluruhnya. Aku pernah dalam keadaan ini. Pemicunya beda, namun satu-satunya penetralisir saat itu, kini berganti tema menjadi pemicu 1. dia. Sekarang jelas. Keaneha...

Lowest Day.

Tidak pernah menyenangkan memiliki kondisi tertentu pada mentalmu. Semua jadi berjalan terlalu lambat dan terlalu cepat. Semua jadi sangat menyesakkan dan tidak terasa apapun. Apapun. Sungguh membingungkan, apa yang harus dirasa dan apa yang seharusnya tidak dirasa. Bahkan jari ini tidak bisa mengikuti kecepatan pikiran. Aku akan menyakiti orang lain tanpa kusadari. Yang akhirnya kulihat hanya banyak orang akhirnya mundur dan membiarkan aku sendiri, karena mereka berpikir aku hanya akan terus menyakiti mereka untuk memuaskan diriku sendiri. Perasaan bersalah yang mengikuti selanjutnya justru lebih menyeramkan. Kamu tidak akan tahu betapa luar biasanya pertempuran di pikiranku, dan bagaimana kerusakannya, karena dari hari ke hari aku makin ahli menyembunyikannya. Titik-titik ketus yang kau lihat hanya ombak kecil di samudra jiwa ini. Kau akan menyadari aku jahat, aku membosankan dan aku menyebalkan. Tapi yang sebenarnya terjadi adalah aku ingin kamu jauh, supaya kamu tidak tahu per...

SKANDAL

Hai... Kesempatan kali ini gw mau share satu lagu keren dari Hillsong United, judulnya "Scandal of Grace". Bagi gw pribadi, lagu ini bicara terlalu banyak setiap hari sampe gw 'harus' menyanyikannya di gereja waktu pelayanan. Judulnya sendiri punya makna yang ga terlalu alkitabiah. Skandal. Gw cari artinya di internet, dan arti terbaik dari skandal adalah suatu pebuatan yang menurunkan martabat. Well, silahkan kalo kalian punya pengertian sendiri-sendiri, itu toh otak kalian. Tapi Tuhan Yesus, yang adalah Tuhan, menjadi sama seperti kita, yang adalah orang berdosa, dan disalibkan. Jaman dulu, salib hanya untuk penjahat yang emang ya udahlah, jahatnya minta ampun. Terlalu mahal harga kita, dan terlalu besar kasih-Nya. Dan lagu ini, menjelaskan detailnya. Terima kasih kepada kakak gw, yang udah menterjemahkan lagu ini, meskipun sayangnya, bahasa Indonesia memang sangat terbatas. SCANDAL OF GRACE Grace, what have You done? KARYA KASIHMU Murdered for me on...

Give Thanks

Entah kamu mau mengucap syukur atau tidak, itu terserah kamu. Tapi sebelum kamu memutuskannya, ada baiknya untuk membaca blog ini sebentar. Seorang ibu memberi nasehat mengenai mengucap syukur. Sebenarnya apa sih mengucap syukur itu? Syukur adalah ungkapan rasa terima kasih kita, bisa melalui kata-kata, pujian, atau bahkan acara makan-makan. Orang Amerika mengadakan Thanksgiving setiap tahunnya, untuk apa? Mengucap syukur. Setiap perayaan ini, biasanya mereka makan-makan bersama keluarga dan sahabat-sahabat. Kalau melihat film, biasanya mereka memasak kalkun. Tolong jangan tanya ke Penulis mengenai hal ini lebih jauh. Tapi maknanya baik: mengucap syukur perlu dinaikkan, khususnya ketika hal itu menjadi korban. Korban artinya ada sesuatu yang dirasa hilang. Contoh: ketika orang terdekat “menikam”-mu dari belakang, kamu masih bisa mengucap syukur kepada Tuhan. Mengucap syukur bahkan ketika disaat tidak enak. Sulit? Ya! Tapi tidak mustahil. Penulis bahkan mengucap syukur masih memiliki ke...

K A S I H

Image
Apa sih kasih itu? Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing.  Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna.  Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku.  Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.  Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.  Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karen...

Keep Focus and Shut Up!

Image
Dulu, Gw membuat blog ini demi kepentingan curhat semata. Menurut gw curhat yang dijadikan status terlalu tidak dewasa dan meresahkan pembaca. Jadilah tong sampah berjudul tasyallthetime ini. Tapi akhirnya toh yang namanya manusia, lebih senang membawa-bawa sampahnya kemanapun dia pergi. Bahkan ke orang-orang tercintanya. Dia menjadi sinis karena bau sendiri, bahkan parahnya, menuduh orang lain sebagai pembawa bau. Jadi, semoga hal ini berjalan terus, gw ingin membuang sampah-sampah itu sapu demi satu, tentunya dengan pelajaran berharga di balik semuanya. Hanya agar pembaca juga tidak "merasa" bau. Tahun ini gw banyak diingetin untuk Sabbath. Arti garis besarnya: istirahat dan mendekatkan diri ke Tuhan. Sering kita berpikir hal ini bisa dijalankan dengan berdoa 7 hari 7 malam, berpuasa tanpa berbuka, dan sebagainya. Tapi ada cara unik lainnya yang terlihat kejam namun tujuannya Sabbath. Gw ditolak masuk ke salah satu perguruan tinggi untuk s2 karena ipk yang ti...

Jika. (2)

Manusia memang aneh. Rela jatuh ke jurang demi bahagia. Aku memang aneh. Rela sakit demi secuil bahagia. Terbakar demi hangat. Mungkin ini kutukanku. Memeluk demi tersengat. Inilah kutukanku. Jika saja, tidak keberatan, Bolehkah? Sekali saja?

Jika. (1)

Aku tidak mengerti bagaimana cinta bergulir. Begitu penuh duri, kasar dan getir. Tapi kemudian kita berganti posisi. Langkah bersebelahan kini tak lagi di sisi. Dia disini. Tapi kemudian pergi. Kini, terus, dan lagi. Dia mencinta. Tapi kemudian tersapu bersih. Buta. Bahkan merasa risih. Dulu dia yang meminta Kini semua aku yang kata. Jika tidak keberatan, Meski memang rentan, Bolehkah kita kembali? Hanya sekali?

Aneh, kan?

Ini aneh. Ini aneh. Bagaimana mungkin keanehan berwujud? Melihatnya bertangis-tangisan dengan Gaun Hitam. Bergandengan tangan dengan badai semalam suntuk. Ini sungguh aneh. Dia, keanehan itu, mendatangiku ketika aku berbaju pesta. Lalu mengguyurku habis dengan makanan sisa tahun baru. Semua melebur. Semua, iya, menjadi satu. Ketika aku mengetahuinya, mereka sudah berjongkok di balik bayanganku. Satu per satu pun tampil. Masuk dengan surat lainnya. Ketika seharusnya aku berdansa. Ini sungguh aneh. Bagaimana aku bisa menghadapi Yang Itu? Mungkin sebaiknya aku bersembunyi di perpustakaan. Menumpuk seprei baru dengan parfum di depanku. Biar dia jalan terus ke kamar dan tidur. Jadi supaya dia tidak menyadari aku disana, kan. Aneh.

Mencintai si Cinta

Image
Mendekati Valentine’s Day banyak yang suka senyam-senyum sendiri. Ada yang cari-cari hadiah di toko, cari-cari coklat di Ind*mart, sampe cari-cari bunga di kebun orang. Para cewek menyiapkan tatanan rambut dan baju yang bakal dipakai untuk kencan, sedangkan para cowok cari-cari pinjaman untuk biaya kencan. Lah, yang ga punya pasangan? Yah kemungkinan lagi buka Google untuk cari jurang terdekat. Apalagi kekejaman dunia di tahun 2015 semakin nyata: Valentine’s Day jatuh pada hari Sabtu! Beberapa postingan meme di internet yang menyebutkan mereka lebih menunggu amplop merah daripada tanggal 14 Februari kemungkinan besar memang belum punya pasangan. Tapi ‘kan ga dosa. Tuhan ga serta merta daftarin kamu ke neraka hanya karena single koq. Tenang aja, yang nulis pun juga masih single wkwkwkwk…. Tapi ingat ya, single loh! Bukan jomblo! Cuma sori, guys. Disini gw ga akan menghibur para single . Gw malah lebih tertarik ngomongin cinta. Valentine’s Day ini bukan Hari Kencan seduni...