Posts

Showing posts from 2016

Keropos Intisari 2.0

Ini kaki terus saja jalan Ini tangan terus saja kelana Mataku tidak nyaman Akulah kuda tanpa pelana Jika masih hidup saja sudah beruntung Harusnya leher ini mudah menggantung Kau tahu darah yang deras mengalir? Tidak lagi hirau karena inilah akhir Dunia tertawa hebat karena Insan Permata lemah Mendekati ajal di tiap musuh yang tak lengah Serang terus! Tidak ada yang perlu merasa! Dan begitu saja. Dia binasa. Pedang yang terus membunuh Tak pernah jatuh karena luluh Kalian semua yang menciptakan Jika aku bangkit murni karena pernyataan Aku masih mencinta Senyumku hanya dendam belaka Dunia meminta semua yang kucinta Dengan penuh geram, Inilah Putri Petaka Wahai Badai, ini darahmu! Rasakan! Aku datang. Tak lalai. Tuntaskan.

Keropos Intisari

Sebuah tali tak kasat mata Inilah dia yang terbuka Dunia mencela membabi buta Amarah langit adalah singgasana Aku masih mencinta Hatiku masih terluka Ketika kaki-kaki kuda membinasakan pasir di gurun Menggelegar apa yang dirasa seluruh indra ini menurun Tidak ada yang bisa menandingi lakunya gurun Aku yakin pada akhir dari semua, nyawaku pun menurun Aku masih mencinta Tidak tahukah Sang Raja? Tidak ada jiwa, tidak ada rasa Tidak ada raga, tidak ada asa Seandainya masih hidup pun beruntung Karena manusia lain tidak merenung Kenapa maut menjadi alas tidur Dan nyawa selalu mengendur

Tukang Cat Ngelamun

Image
Hello... https://omahkrasak.wordpress.com/2013/10/12/tukang-cat-jogja/ Sekitar 3 minggu lalu gw alih profesi. Jadi tukang cat bangunan. Hahahaha.... Ternyata capek, lho ngecat itu. Apalagi gw pake kuas. Tembok yang mau dicat harus dibersihkan dulu, mungkin ada bekas isolasi atau harus di amplas, kemudian diberi plamir, baru bisa di cat. Ngga tau juga sih cara yang gw pake bener ato ga, yang penting selesai lah. Hahahaha....  Awalnya gw diajarin dulu, kemudian langsung praktek. Alhasil, karena belum pernah cat dengan rapi, (bukan untuk rumah sendiri, tapi untuk tempat kerja) hasilnya pun acak adut. Belang bonteng. Sebelah sini tebel, sebelahnya lagi malah ilang. Ga bisa bedain antara cat yang terlalu kental atau kebanyakan air. Udah gitu karena ga banyak 'tukang', gw kedapatan wilayah sendiri, sedangkan 'tukang' lainnya di ruangan yang lain lagi.  Untungnya, karena nih manusia suka ngelamun, waktu udah mulai dapet flow  dan style yang benar dalam penge...

Pertemanan yang Aneh

Image
Katakanlah terlalu.  Blog mungkin bisa mati jika postingan adalah makanan. Ugh... Makanan. Koq jadi laper ya. Iyalah, hampir 6 jam yang lalu makanan terakhir masuk ke perut. Dan 'kebetulan' di rumah ga ada apapun yang bisa dijadikan santapan. Terinspirasi untuk mengisi kekosongan dini hari, ada baiknya menulis menjadi pilihan. Setidaknya bisa mengalihkan rasa lapar supaya akhirnya dia kadaluwarsa. Siapa yang mengenal dirinya dengan cukup baik? Beberapa mungkin belum bisa menjawab pertanyaan itu dengan tangan yang terangkat. Bagaimana dengan ini: siapa yang mengenal diri kita dengan cukup baik? Apakah mungkin orang lain bisa mengenal kita lebih baik dari diri kita sendiri? Jawabannya, tanpa ingin menimbulkan teror apapun: tergantung . Iya juga sih, mana mungkin orang lain bisa mengenal diri kita lebih baik dari diri kita sendiri? Banyak orang, bahkan mungkin yang sedang membaca ini, lebih banyak mengenal sisi mellow  dari dirinya. Momen dimana kita...

Kemana Panah Cinta itu Mengarah?

Image
Photo by: @yohanessutedja Tahukah kalian, cinta bisa dibelokkan? Banyak orang yang pernah kehilangan. Pasangan, pekerjaan, hobi, peliharaan atau barang kesayangannya. Bagaimana bisa mengatasi kehilangan pacar yang sudah terlalu melekat? Bagaimana bisa mengatasi kehilangan saudara yang selalu ada? Salah satu hal yang sering diucapkan banyak orang, bahkan tersirat dalam kisah-kisah cinta klasik: “Berusahalah untuk menghilangkan cinta itu.” Mari kita jujur. Mana yang lebih mudah: menghilangkan cinta yang terlalu besar itu atau membelokkan arahnya? Satu pasangan yang sudah terlanjur terlalu dalam saling mencintai memiliki cinta yang terlalu besar bagi dirinya sendiri, sehingga dia membutuhkan orang lain untuk menjadi arah cintanya. Pemberian bunga, pelukan di sore hari, kopi hangat, ucapan selamat tidur à hanya merupakan bentuk-bentuk dari cinta yang tidak bisa dibendung itu. Mungkinkah semua itu dihilangkan ketika harus berpisah? Cinta adalah hal yang tidak berasal ...

Usahanya Mana?

Image
"Tempat nongkrong yang enak dimana ya?" Klik! "Di bioskop ada film apa ya?" Klik! "Di dunia lagi ada kejadian apa ya?" Klik! "Di TokoPiranha lagi diskon apa ya?" Klik! "Duh laper... makan apa ya?" Klik! Ga banyak orang yang sadar, bahwa berkembangnya dunia (ternyata) berbanding lurus dengan berkurangnya aktualisasi diri manusia. Manusia jadi sadar bahwa dia tidak perlu banyak usaha (bahkan tidak perlu usaha sama sekali) untuk mendapatkan yang dia inginkan. Baju, sepatu, makanan, tiket, bahkan pacar bisa didapatkan dengan sangat mudah. Tidak ada usaha, tapi bisa mendapat hadiahnya. Beneran itu yang diinginkan? Belum tentu loh. Saya pribadi sih senang dapat barang gratis. Iyalah, siapa yang ga suka? Tapi kalo selalu gratis, dan selalu dikasih orang, bisa kebayang gimana rusaknya diri saya? Tidak ada lagi perjuangan dan daya dobrak yang tersisa di sosok ini. Minimal saya tidak akan ada usa...

Jembatan

Aku akan pergi selamanya jika itu yang diperlukan agar kita bisa bersanding Dimensi lain hanya sebuah tempat. Berkasih-kasihan disana hanya seperti beranjak ke taman kota Walau hanya duduk bersebelahan, aku sudah paham arti bahagia Arti pemenuhan diri dan jiwa. Posisi dimana manusia memenuhi tujuannya dilahirkan Kalau memang begitu, aku akan menyeberang. Mendapatimu, atau sekedar bayanganmu Daripada menang di dunia kegelapan dan sepi, lebih baik kalah dan bersama Seluruh dunia itu adalah bulu-bulu di sayapku. Aku akan terbang dan selalu berkarya Tidak usah bangun. Tidak usah membuka mata. Tidak usah bernapas Aku akan pergi, tentu akan pergi  Mari berkasih-kasihan di bayangan dan membangun kota kita sendiri Selamanya terjebak di antara ruang dan waktu, lenyap di perbatasan dimensi Sebuah jendela pun tidak dibutuhkan. Siapa butuh penglihatan jika tangan kita terjalin? Kamu yang asap putih. Itu saja sudah cukup. Semua ini cukup. Aku ...

Terkutuklah Manusia Pasif

Tahukah kau dengan kue lemper? Putri memberikannya padamu Tak kau makan  Dengan jijik terlemparlah dia Bagaimana mengutarakannya? Jika jenaka bukanlah pintu Bukan kejujuran yang dibutuhkan Bila perlu berbohonglah! Gerai rambutnya di sisi daun Rusaklah ketika tidak diinginkan Perang usai. Damai diraih. Namun bangsa rerumputan bengis jadinya Tombak-tombak dipertajam Oh, bagaimana kau melukiskan? Jika tidak ada emosi Dunia ini adalah tempat terbaik Maka semua akan mati dengan sukarela. Membunuh dengan riang. Tersiksa dengan tawa. Kita disini, di hadapan piring itu. Lalu?

I'll Show You

Ini lirik emang super. Thanks JB, lagu ini paling cocok waktu kita berada di titik terendah dan masih ada orang yang menuntut meskipun kita cuma pengen didenger. Ga sepenuhnya salah mereka, karena mereka bukan Tuhan. Tapi bagi gw sendiri, lagu ini mungkin bisa buat mereka sedikitnya tahu kalo kita bener-bener butuh pertolongan, dan bukan cuma aksi berlebih. Keep fighting! My life is a movie and everyone's watching So let's get to the good part and past all the nonsense Sometimes it's hard to do the right thing When the pressure's coming down like lightning It's like they want me to be perfect When they don't even know that I'm hurting This life's not easy, I'm not made out of steel Don't forget that I'm human, don't forget that I'm real Act like you know me, but you never will But that's one thing that I know for sure I'll show you I'll show you I'll show you I'll show you I got to learn things, learn them the hard...

Bunuh Diri Dengan Riang

Banyak di antara kita yang senang Ketika satu dan dua orang bilang Kalau cinta itu manis Dan semua magis Kita berjalan dengan genggaman tangan Tertawa canda semua bisa di angan Hingga mereka melepasnya Dan pergi dengan lainnya Ternyata banyak di antara kita yang senang Ketika satu dan dua hari yang hilang Kalau benci itu logis Dan balas jadi manis Sarapan kita adalah telur dadar Kita mencekik diri tanpa sadar Mengisi pistol dengan peluru Resmilah mereka sebagai pasangan baru Banyak di antara kita yang senang Ketika satu dan dua jiwa melayang Kita masuk ke pintu gerbang neraka Ketika mengisi hati dengan kisah mereka Ternyata banyak di antara kita yang senang Mencari jejak di antara ilalang Menemukan bukti cinta mereka Ketika Maut menemukan yang disuka Tanpa sadar kita senang Penuh tawa masuk jurang Asal bisa lihat mereka senang Kemudian kita bunuh diri dengan riang

Just a Second, Please!

Menunggu. Ugh. Denger kata itu saja, beberapa orang (termasuk yang nulis) bisa langsung bad mood . "Berapa lama?" Biasanya mengikuti. "Masih lama?" Biasanya dibubuhkan. Gw sendiri sih belom pernah ketemu orang yang emang suka menunggu. "Masih ngantri? Wow keren banget! Saya memang sangat pengangguran, jadi hal ini menyenangkan!" Kalo ada yang pernah denger kata-kata itu dari seseorang, mari kita bekukan dia dan masukkan ke museum prasejarah. Minggu ini, gw banyak menghabiskan waktu dengan menunggu. Menunggu rekan yang operasi, menunggu rekan yang sama untuk keluar dari RS, menunggu waktu boarding di bandara dan menunggu antrian servis motor. Beberapa dari Galauers biasanya frustrasi hanya dengan menunggu balasan chatting.  Ada beberapa hal baik yang jarang disadari orang ketika mereka menunggu. Apa aja sih? 1. Latih kesabaran. Huek. Sama klasiknya dengan rajin pangkal kaya, meskipun memang mengandung kebenaran mutlak. Next, please! 2...

LOVE CAN SAVE US ALL

Ketika kata-kata itu menghampiriku, posisiku adalah di ambang batas antara ingin mmbunuh seseorang atau ingin melenyapkan jasadnya di Samudra Hindia. Kedua pilihan ini bisa membuat tidurku nyenyak. Secara harafiah aku tersenyum ketika membayangkan segala jenis siksaan kepadanya. Aku sungguh dilema karena Tuhan yang aku percaya mengatakan bahwa aku harus mengasihi semua manusia, bahkan musuh sekalipun. Aku tidak pernah menghadapi masalah semacam ini seumur hidupku, karena memang aku jarang berinteraksi mendalam dengan semua orang. Setidaknya tidak cukup dalam untuk orang itu menyakitiku. Aku berada di zona nyaman. Bahkan kalau aku menyakiti mereka, aku bisa dengan mudahnya pergi tanpa peduli sedikitpun. Semuanya berbeda ketika ada tuntutan dari kepercayaan, dimana harga yang perlu dibayar adalah pengampunan, karena dengan harga yang sama ada keselamatan. Sungguh berbeda ketika hidup kita bukannya milik kita lagi, tapi jauh lebih besar dari segala yang kita ketahui dari kecil. S...

Mending TERSESAT daripada Bertanya?

Image
Jika slogan itu kita gunakan untuk perjalanan di sebuah liburan, pasti akan menyenangkan aplikasinya. Jika diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari, dimana kalian diberi tugas mengantar surat perusahaan kemudian lebih baik tersesat, maka sekalian saja ucapkan selamat tinggal untuk pekerjaan kalian. Namun bagaimana aplikasinya pada pertemanan? Salah satu hal unik yang saya pelajari akhir-akhir ini adalah musuh utama sebuah pertemanan. Bukan, bukan perselisihan. Bukan pertengkaran. Bukan juga bohong. Tapi prasangka . Yup, prasangka adalah musuh utama seluruh jenis relasi yang kita miliki. Prasangka seorang ibu bisa membuatnya tidak kembali ke pasar, karena ia berpikir penjual di pasar tidak bisa melakukan bisnis dengan jujur. Prasangka seorang anak bisa membuatnya lari dari rumah, karena ia berpikir orang tuanya lebih menyayangi adik barunya ketimbang dirinya. Prasangka seorang teman bisa menghancurkan kepercayaan yang telah dibangun. "Ah, dia pasti membohongiku....