Life of Pi


Life of Pi.
Salah satu film terbaik yang mengajarkan begitu banyak pelajaran penting dalam kehidupan manusia. Film terbaik (menurut gw) yang mengajarkan tentang iman dan bagaimana sebenarnya manusia tidak bisa hidup tanpa masalah. Silahkan tutup blog ini kalau ngga setuju. Komen juga boleh. Tapi mari sama-sama kita buka pikiran dan dengarkan kisah anak India kurus yang vegetarian ini.

Karena badai yang menenggelamkan keluarga dan kapal yang dia tumpangi, Pi terpaksa menjadi satu-satunya manusia yang selamat beserta beberapa binatang milik kebun binatang papanya. Hingga kelaparan mulai melanda binatang-binatang itu, dan menyisakan satu harimau benggala bernama Richard Parker. Pi dan Richard Parker terpaksa menjadi rekan selama puluhan hari mengambang di laut, melintasi samudra. Pi awalnya membuat rakit kecil untuk dirinya sendiri agar tidak dimakan Richard Parker. Hingga akhirnya anak India ini memutuskan untuk melatih Richard Parker "berkomunikasi" agar keduanya bisa hidup berdampingan. Toh memang tinggal mereka berdua yang selamat.

Badai pun kembali datang dan membawa pergi rakit kecil buatan Pi sehingga keduanya harus berbagi sekoci untuk istirahat. Memang, pada akhirnya si Harimau tidak lagi ngamuk dan mulai menganggap biasa ada manusia India di dekatnya.

Tapi Pi pun mulai melihat Richard Parker dari sisi pandang berbeda. Kata-katanya jelas: "Berada dekat Richard Parker membuatku waspada. Dan memenuhi kebutuhannya membuatku fokus. Jika tidak ada Richard Parker, mungkin kini aku sudah mati."

See? Bagi kebanyakan orang, mungkin lebih baik mati aja daripada menghabiskan puluhan hari mengapung di atas laut dengan harimau benggala dewasa yang... kebetulan juga... kelaparan. Mungkin awalnya kita akan menjauhi dulu masalah yang datang menyapa, seperti Pi yang membuat rakit kecil untuk menyelamatkan dirinya. Ngga ada yang bisa dimintain tolong, ngga ada yang bisa dikerjakan untuk menyelesaikan masalah, ya udah, lari aja. Padahal, cara satu-satunya untuk menyelesaikan masalah adalah dengan menghadapinya, dan, menyelesaikannya.


Mungkin Pi ngga pernah tahu bahwa harimau benggala dewasa yang kelaparan bisa berbagi sekoci dengan manusia. Tapi kalau dia ngga berani melangkah, maka akan selamanya dia ketakutan dengan binatang itu. Satu lagi yang gw seneng banget dari film ini, adalah bagaimana masalah sebenarnya membuat kita tetap waspada dan fokus. Kalau ngga ada tantangan, hidup ngebosenin. Cuma numpang hidup aja. Masalah sebenarnya memaksa kita untuk belajar, untuk bangkit, untuk menjadi kuat.

Masalah, kalau boleh gw bilang, sebenarnya ada untuk menjadi guru buat kita. Dan seringkali kita ngga pernah sadar kalau ngga diperhadapkan dengan masalah itu sendirian. Kalau masih ada orang yang membantu, mungkin Pi ngga akan bisa mendapat pelajaran hidup paling berharga yang bisa dia pelajari. 

So, masih mau lari?

Comments

Popular posts from this blog

Apa artinya "Kaulah Segalanya"?

What a Great Community We have

Sekolah Untuk Kepala Sekolah!