Lies

Kenapa orang harus bertindak sesuai dengan peraturan? Kenapa seseorang mematuhi aturan-aturan yang tertulis dan lisan? Untuk menjadi warga yang baik, atau sekedar menjauhi hukuman? Atau yang ketiga, supaya menyenangkan orang lain? Banyak orang melakukan sesuatu, tanpa sadar hanya untuk menyenangkan orang lain. Wajar banget emang kalo kita ingin nyenangin orang yang kita sayang. Tapi lebih dari itu, apa kita senang melakukannya?

Gw ga ngerti sama orang-orang yang kayak gitu. Bilangnya, ini demi kebaikan orang yang disayang. Tapi untuk dirinya sendiri, berkorban sih berkorban. Tapi sampe kapan mau jadi keset terus? Bahkan psikologi membantah orang-orang yang seperti ini bertindak benar. Mereka tidak asertif.

Berbanding terbalik sama ajaran PPKN ato Kewarganegaraan gw waktu sekolah. Disitu diajarin, bahwa kita harus merelakan kepentingan sendiri bagi kepentingan bersama. Itu emang bener banget. Apa jadinya bumi kalo semua egois? Tapi untuk menjadi asertif, bukan berarti harus membohongi diri sendiri. Kalo emang ga mau dan merasa sangat tidak adil keadaan yang terjadi, kita bisa say No.

Lalu, kembali ke topik utama. Mematuhi peraturan itu baik? Bukannya rugi beli helm standar yang mahal? Tapi disisi lain, semua itu untuk kebaikan kita kan? Benernya, kali ini gw bahas apa ya? Apa karna sakit gigi makanya jadi ngelantur gini?

Ehm... gw bingung sekarang. Untuk apa gw berkarya. Untuk apa gw menciptakan abstrak yang dibaca oleh orang-orang tak terduga. Bahkan yang diharapkan aja uda lupa ama gw. Sebenarnya, yang sekarang gw lakukan asertif ato ngga? Cuma gw yang bisa nilai. Apa gw sedang berkorban demi kebaikan, ato jadi keset?

Comments

Popular posts from this blog

Apa artinya "Kaulah Segalanya"?

What a Great Community We have

Sekolah Untuk Kepala Sekolah!