Jadi Baik (sedikit).
Berbuat baiklah
kepada semua orang.
Terlalu banyak
kita mendengar kata-kata itu, sehingga kita sendiri melupakan orang-orang yang
terdekat dengan kita. Kebaikan kita, ternyata tidak meyentuh mereka. Dalam
perkataan, perbuatan, bahkan pikiran, kita sudah terlalu lama hidup
berdampingan dengan mereka sehingga kebaikan dan kesopanan pun pudar.
Dan yang paling
parah, saling menyakiti jadi bukan masalah.
“Ah, dia sudah
biasa terima perlakuan itu.”
“Ah, dia sudah
tahu bakal jadi begini akhirnya.”
“Ga usah dipuji, lah. Dia tahu koq aku seneng.”
Kita terlalu sibuk
untuk menjaga perasaan semua orang, sampai-sampai orang terdekat tidak masuk
hitungan. Harusnya mereka paham, harusnya mereka begini dan begitu, tanpa kita
berusaha untuk membuka lebih banyak mengenai diri kita ke mereka. Mungkin
inilah yang menyebabkan ‘orang dalam’ sering menjadi musuh yang kuat. Yah,
seperti Kapten Aizen di Bleach atau Obito Uciha di Naruto.
Look around you. Kebaikan
sederhana bisa menjadi perekat yang unggul untuk orang-orang terdekat kita.
Lebih peka (sedikit). Lebih mendengar (sedikit). Lebih berkorban
(sedikit). Lebih memperhatikan
(sedikit). Berbicara lebih (sedikit). Lebih terbuka (sedikit). Lebih bertindak
(sedikit). Walaupun cuma sedikit, tapi lebih dari keadaan awal sudah cukup
untuk hubungan baik.
Terlihat rumit? Kalau mau mempunyai hubungan baik, memang membutuhkan komitmen.
Manusia itu bukan pajangan yang ditaruh berdampingan maka akan rukun selamanya.
Kalau memang kita peduli, sedikit
berubah demi mereka akan jadi pengorbanan manis.
Comments
Post a Comment
jangan cuma dibaca...gmn menurutmu???