Do what you like!

Mungkin banyak pendapat yang muncul karena judul posting kali ini. Beberapa orang ngga butuh disuruh untuk melakukan apa yang dia sukai. Gw suka nonton film. Jadi, gw ngga butuh orang lain nyuruh gw nonton, karena gw akan melakukannya sendiri. Tapi beberapa justru beda. Mereka perlu disuruh, atau mungkin lebih tepatnya, perlu disadarkan untuk melakukan yang mereka suka.

Oke. Berapa banyak dari kalian yang sudah melakukan apapun yang kalian suka? Ini semua dalam ranah tindakan yang benar ya. Bukan berarti kalian suka nyontek, trus gw disini menyemangati kalian untuk tetep nyontek. Gw cuman mau ingetin, apa yang selama ini kalian jalankan, pekerjaan yang selama ini kalian miliki, apakah itu adalah hal yang kalian suka? Kalo jawabannya ngga, coba pertimbangkan ulang deh. Karena kalo hal itu bukan yang kalian suka, cepat atau lambat kalian akan rasa jenuh, dan stag. Mungkin dalam tingkat ekstrem, bisa jadi kayak Wesley di film Wanted.

Baru aja tadi gw nonton film judulnya Premium Rush (2012), tentang kurir sepeda di Manhattan. Banyak orang menyepelekan pekerjaan mereka. Banyak yang menganggap mereka rendah. Tapi satu orang namanya Wilee (Joseph Gordon-Levitt) malah memiliki filosofi-filosofi sendiri tentang pekerjaan itu. Dia udah cedera bolak-balik. Bahkan pernah dikejar-kejar orang jahat karena paket yang dia antar. Tapi dia ga kapok. Karena dia ngrasa 'hidup' waktu mengayuh sepeda yang bahkan ngga punya rem. Wilee emang bukan orang kaya yang dihormati seluruh masyarakat New York karena pekerjaannya, tapi dia salah satu orang paling bahagia di muka bumi, karena melakukan yang dia suka.

So, are you "like what you do" or "doing what you like"? Gw sih lebih milih yang kedua.

Comments

  1. wah perlu ditonton tuh filmnya. tulisanya inspiratif banget non! keep writing ya sayang
    luv u

    ReplyDelete

Post a Comment

jangan cuma dibaca...gmn menurutmu???

Popular posts from this blog

Apa artinya "Kaulah Segalanya"?

What a Great Community We have

Sekolah Untuk Kepala Sekolah!