Posts

Showing posts from November, 2015

Picik Emosi.

Karena menyebut ‘merk’ memang tidak dibutuhkan, aku mencoba untuk meredamnya. Jadi entah burung apa yang berbisik, bahwa pemicu 1 dan pemicu 2 menimbulkan percikan dahsyat. Aku termangu, lalu berbisik dan memberikan senyuman paling normal. Sebenarnya? Oh, aku tidak ingin membunuh. Gila, bahkan jika hal itu diperbolehkan, apa lagi keasyikan di dunia ini? Semuanya akan sia-sia, segala perjuangan akan mencair seperti mentega di wajan panas. Lalu semuanya mundur kembali. Kau pernah melihat sebuah film dimana aktornya berjalan mundur? Lalu gelas yang pecah kembali utuh, dan air yang tumpah kembali pada wadahnya. Ya, pada bulan-bulan yang hampir mirip, dua tahun lalu, episode seperti ini pernah terjadi. Momen dimana depresi hanya sebuah perahu kecil di badai laut terbesar. Tidak, bahkan depresi tidak bisa membendung seluruhnya. Aku pernah dalam keadaan ini. Pemicunya beda, namun satu-satunya penetralisir saat itu, kini berganti tema menjadi pemicu 1. dia. Sekarang jelas. Keaneha...

Lowest Day.

Tidak pernah menyenangkan memiliki kondisi tertentu pada mentalmu. Semua jadi berjalan terlalu lambat dan terlalu cepat. Semua jadi sangat menyesakkan dan tidak terasa apapun. Apapun. Sungguh membingungkan, apa yang harus dirasa dan apa yang seharusnya tidak dirasa. Bahkan jari ini tidak bisa mengikuti kecepatan pikiran. Aku akan menyakiti orang lain tanpa kusadari. Yang akhirnya kulihat hanya banyak orang akhirnya mundur dan membiarkan aku sendiri, karena mereka berpikir aku hanya akan terus menyakiti mereka untuk memuaskan diriku sendiri. Perasaan bersalah yang mengikuti selanjutnya justru lebih menyeramkan. Kamu tidak akan tahu betapa luar biasanya pertempuran di pikiranku, dan bagaimana kerusakannya, karena dari hari ke hari aku makin ahli menyembunyikannya. Titik-titik ketus yang kau lihat hanya ombak kecil di samudra jiwa ini. Kau akan menyadari aku jahat, aku membosankan dan aku menyebalkan. Tapi yang sebenarnya terjadi adalah aku ingin kamu jauh, supaya kamu tidak tahu per...

SKANDAL

Hai... Kesempatan kali ini gw mau share satu lagu keren dari Hillsong United, judulnya "Scandal of Grace". Bagi gw pribadi, lagu ini bicara terlalu banyak setiap hari sampe gw 'harus' menyanyikannya di gereja waktu pelayanan. Judulnya sendiri punya makna yang ga terlalu alkitabiah. Skandal. Gw cari artinya di internet, dan arti terbaik dari skandal adalah suatu pebuatan yang menurunkan martabat. Well, silahkan kalo kalian punya pengertian sendiri-sendiri, itu toh otak kalian. Tapi Tuhan Yesus, yang adalah Tuhan, menjadi sama seperti kita, yang adalah orang berdosa, dan disalibkan. Jaman dulu, salib hanya untuk penjahat yang emang ya udahlah, jahatnya minta ampun. Terlalu mahal harga kita, dan terlalu besar kasih-Nya. Dan lagu ini, menjelaskan detailnya. Terima kasih kepada kakak gw, yang udah menterjemahkan lagu ini, meskipun sayangnya, bahasa Indonesia memang sangat terbatas. SCANDAL OF GRACE Grace, what have You done? KARYA KASIHMU Murdered for me on...