Naik Kereta Api, Tut Tut Tuuuut… (4)

S eri terakhir dari transportasi kesayangan warga, disini gue mau membahas soal perjalanan itu sendiri. Setelah menemukan diri kita, lalu belajar dari penumpang lain, sambil menikmati makanan dan minuman, dengerin musik, mungkin agak kedinginan sedikit, berapa banyak dari manusia di dunia ini yang sungguh menikmati perjalanan mereka? Bahkan ketika kita sadar kita berada di kereta yang salah, haruskah kita memutuskan untuk tidak menikmati “perjalanan kembali” dan menggerutu sepanjang hari? Berapa banyak artis tenar yang bunuh diri? Apakah semua orang kaya terlepas 100% dari hutang? Berapa banyak perceraian? Bahkan seorang pelawak bisa menjadi penderita depresi. Semua yang terlihat diluar sangat sedap dipandang. Kita pikir gerbong sebelah lebih seru, kita pikir tujuan lain jauh lebih menyenangkan. Well, ga semua yang kece itu oke! Gue ga setuju dengan perumpamaan hidup manusia seperti roda. Kadang di atas, kadang di bawah. Yah, mau ban baru pun, letaknya ban ya dibawah . Nikmat...