Naik Kereta Api, Tut Tut Tuuuuut....
Tidak banyak yang terbagi di sosial media, namun sudah enam bulan gue tinggal di Pandaan, Jawa Timur. Iya, kotanya Masjid Cheng Hoo. Gue ketrima kerja di pabrik rokok, sebuah wadah besar yang menampung sesuatu yang asin. Puji Tuhan, ini anugerah. Seindah iklannya, gue ambil kesempatan ini dan tanpa pikir panjang langsung pindah. Kalian tahu, hidup ini seperti kereta api yang ga pernah berhenti. Jaman sekarang, ‘pikir panjang’ harus membuat kalian berlari lebih kencang dari semua orang karena tertinggal gerbong yang seharusnya. Semakin bertambahnya umur, gerbong tiap orang semakin cepat lajunya. Kalau ga berlomba dengan diri sendiri, kalian akan tertinggal jauh. Tentu, gue udah membuang 2 tahun dengan stay di stasiun yang sama. Skripsi. Lalu mulai karir, dan membangunnya ketika kawan sebangku training adalah fresh graduate from university . Tapi gue ga nyesel. Toh gue bayar dengan embel-embel diploma dan konsultan perilaku serta pengalaman dan sekolah karakter ...